Program & Riset
Habibie Democracy Forum berakar dari semangat “demokrasi tanpa henti” yang diwariskan oleh Prof. Dr.-Ing B.J. Habibie. Semangat ini didasari keyakinan bahwa Indonesia dapat menjadi alternatif role model demokrasi di dunia, mengingat masyarakatnya yang plural tapi tetap menjunjung tinggi persatuan. Tercatat dalam sejarah bahwa Indonesia telah menemui banyak dinamika sejak berhasil melalui masa transisi demokrasi sejak tahun 1999 hingga saat ini.
Dengan memikul semangat untuk terus menjunjung tinggi demokrasi, The Habibie Center menjadikan Habibie Democracy Forum sebagai wadah yang dirancang untuk memfasilitasi dialog bagi berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia untuk dapat mengumpulkan serta menyatukan pikiran guna memperbaiki kualitas demokrasi. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas dan kolaborasi, Habibie Democracy Forum dapat menjadi wadah yang dapat dengan mudah diakses oleh berbagai segmen masyarakat, termasuk partai politik, organisasi masyarakat sipil, akademisi, media, dan kelompok pemuda untuk mendorong konsolidasi kedepannya.
Habibie Democracy Forum bertujuan untuk mempromosikan, melindungi, dan memperkuat nilai-nilai, institusi, dan praktik demokrasi di Indonesia. Forum ini berfokus pada isu-isu seperti pemerintahan yang demokratis, hak asasi manusia, supremasi hukum, proses pemilu, dan partisipasi masyarakat. Secara khusus, Habibie Democracy Forum bertujuan untuk menjadi ruang demokratis dalam mempromosikan nilai-nilai demokrasi, memperkuat institusi demokrasi, pendidikan kewarganegaraan, menjaga integritas pemilu, dan advokasi kebijakan.
Tahun 2023 merupakan kali perdana dari penyelenggaraan Habibie Democracy Forum. Mengangkat tema besar “Memperluas Ruang Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Kuat di Indonesia dan Kawasan,” Habibie Democracy Forum 2023 diselenggarakan pada 15-16 November 2023 di Hotel Le Meridien Jakarta dan secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Indonesia ke-13, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin serta Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla..
Sebagai wadah untuk merespon terhadap perkembangan tren yang membatasi demokrasi dan hak asasi manusia seperti kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkumpul. Penyelenggaraan Habibie Democracy Forum 2023 berhasil membangun diskusi terkait beberapa isu penting dan relevan di Indonesia. Isu yang diangkat antara lain (1) Pemilihan Umum 2024 dan Prospek Demokrasi di Indonesia; (2) Refleksi Pemberantasan Korupsi Paska Reformasi; (3) Pemajuan Pemerintahan yang Demokratis untuk Tata Kelola Lingkungan dan Sumber Daya Alam yang Adil; (4) Pemajuan Etika Kecerdasan Buatan untuk Demokrasi yang Berintegritas; dan (5) Reformasi Hukum untuk Perluasan Ruang Sipil.”
Sejumlah rekomendasi berhasil dibentuk dalam Habibie Democracy Forum 2023. Beberapa rekomendasi tersebut diantaranya (1) Penguatan peran masyarakat sipil dalam memajukan nilai-nilai dan praktik demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 melalui penciptaan ruang partisipasi politik yang bermakna dengan menjunjung tinggi nilai inklusivitas dan kolaboratif; (2) Penguatan critical thinking, literasi media, dan politik masyarakat sipil melalui kegiatan yang bersifat partisipatif sebagai upaya merawat dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi; dan (3) Percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset bagi pelaku tindak pidana korupsi dan mengoptimalkan penggunaan pasal pidana tambahan uang pengganti yang ada di UU Tipikor dan UU Pencucian Uang, serta RUU Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk menguatkan upaya dan efektivitas pemberantasan korupsi di Indonesia.
Lihat Rekomendasi Kebijakan Habibie Democracy Forum 2023 secara lengkap di sini
Dialog Demokrasi merupakan bagian integral dari Habibie Democracy Forum dengan memfasilitasi ruang pertemuan dan pengkajian terkait nilai dan praktik demokrasi di Indonesia. Ruang yang dibangun dalam bentuk dialog bertujuan dapat menjadi sarana pertukaran pendapat, perspektif dan pengalaman, serta media advokasi dan membangun kesadaran publik terkait praktik dan nilai-nilai demokratis. Dialog Demokrasi menjadi ruang yang inklusif dengan melibatkan representasi dari unsur pemerintah, parlemen, organisasi non pemerintah atau masyarakat sipil, akademisi, masyarakat umum/asing, dan mahasiswa maupun pelajar.
Di tahun 2024 Dialog Demokrasi akan diselenggarakan secara rutin dari Juni sampai Oktober menuju Habibie Democracy Forum. Dialog Demokrasi akan mengangkat tema - tema khusus terkait demokrasi dan dinamika Pemilu 2024, inklusifitas kebijakan dalam tata kelola demokrasi, dan pemberantasan korupsi. Sehingga, Dialog Demokrasi dapat menjadi ruang pertukaran pendapat untuk mencapai tujuan besar dari Habibie Democracy Forum.